Minggu, 20 Januari 2013

Melakukan Perbaikan dan Setting Ulang Sistem PC





A.      PENDAHULUAN

1.       Mengidentifikasi Permasalahan
Masalah yang da diidentifikasikan dengan beberapa prosedur seperti POST. 
2.       Menganalisis Permasalahan
Pesan/peringatan kesalahan ditunjukkan melalui POST atau komponan lain di komputer, dianalisisi letak permasalahan.
3.       Mengklasifikasikan Permasalahan
Melakukan pengelompokan permasalahan dapat dilakukan berdasarkan hardware, software atau permasalahan itu sendiri 
4.       Menentukan hipotesis  awal penyebab masalah
Hal ini dapat digunakan sebagai acuan untuk mencari cara yang tepat dalam mengatasi masalah dan mencegah timbulnya kembali masalah yang sama.
5.       Mengisolasi Permasalahan
Masalah yang sudah diklasifikasikan, di fokuskan pada ruang lingkup yang lebih kecil. Untuk memudahkan sumber masalah dan supaya tidak terjadi kesalahan dalam menangai masalah
6.       Tindakan Perbaikan
Bila masalah sudah diketahui maka selanjutnya dilakukan perbaikan.  


B.      PERBAIKAN PC
1.       Perbaikan Motherboard
No
Gejala
Solusi
1.
Sistem kehilangan pengaturan
Ketika melakukan booting, kadang-kadang nilai setting BIOS yang telah kita lakukan tidak berfungsi dan sistem sistem selalu menerapkan setting default bawaan pabrik setiap kali booting
Periksa baterai apakah masih ada tegangan, bila ada periksa koneksi antara baterai dengan motherboard. Jika ada karat dan penumpikan residu, maka bersihkan dengan cairan pembersih. Jika baterai kehilanhan tegangan, ganti dengan baterai yang baru
2.
Melakukan pengaturan BIOS tetapi tidak mengalami perubahan
Pada saat keluar dari BIOS setup, pastikan memilih “ save and exit” untuk meyimpan perubahan BIOS. Jika memilih “exite without saving” akan menyebabkan segala perubajan BIOS tidak tersimpan
3.
Terdapat pin yang bengkok pada motherboard
Luruskan kembali dengan hati-hati, pastikan PC dalam keadaan mati saat meluruskan pin.
4.
Bagaimana cara mendapatkan driver chipset motherboard yang dimiliki
Download driver tersebut. Update driver ini mempunyai fungsi yang sangat vital bagi kinerja perangkat keras.
5.
Perangkat eksternal pada port USB tidak terdeteksi oleh sistem
Pastikan semua PORT yang dibutuhkan tidak dinonaktifkan pada setup BIOS
6.
Koneksi pada perangkat eksternal tidak stabil
Kemungkianan pin dalam port bengkok atau kurang rapat
7.
Pada motherboard tipe ATX, Motherboat tersebut tidak dapat di shut down atau dinyalakan secara otomatis
Kemungkinan sirkuit pada IC power mengalami kerusakan
8.
Sistem berjalan tidak setabil dan monitor tidak memunculkan apa-apa setelah dilakukanpengaturan pada BIOS
Lakukan reset nilai BIOS dengan cara mencabut baterai atau memindahkan jumper pada pin clear/rest CMOS pada motherboard.

2. Power Supply
No
Permasalahan
Tindakan Perbaikan
1.
Mati total
Periksa kabel konektor, pastikan sudah tersambung dengan sumber tegangan listrik
2.
Tegangan  keluaran tidak setabil
Periksa semu pin tegangan DC pada konektor power supply ke motherboard. Jika berfungsi dengan baik dan kipas tidak berputar, maka gantilah kipas dan kabelnya.
3.
Tegangan keluaran +12V lebih besar
Periksa saklar ON/OFF pada power supply
4.
Tegangan keluaran +12V turun
Periksa jalur elektronis sambungan komponen, pastikan tidak ada kabel yang terputus
5.
Tidak ada tegangan keluaran +5V
Periksa setelan switch voltage di belakang power supply (jika ada) agar sesuai dengan tegangan listrik yang dipakai.
6.
Tidak ada sinyal tegangan pada power good
Bila tegangan tidak stabil, kemungkinan kerusakan terdapat pada kondensator elektronik setelah dioda penyearah dari sumber 110/220V.
7.

Jika tegangan keluaran +12V naik atau turun, kemungkinan kerusakan terdapat pada kondensator elektrolit pada jalur ini atau IC regulator
8.

Signal power good tidak ada, mungkin kerusakan pada rangkaian power good berupa kerusakan kondensator elektrolit/dioda/transistor.








3. Perbaikan VGA Card
No
Gejala
Solusi
1.
Saat menghidupkan komputer, layar monitor gelap dan hitam
a) Pastikan kabel monitor sudah terhubung ke port VGA card yang ada di cassing komputer
b) Pastikan komputer dalam keadaan menyala
2.
a) Komputer menjadi macet atau hang  ketika digunakan dalam bermain 3D
b) Tidak dapat digunakan untuk menjalankan permainan
c) Windows tidak dapat digunakan dalam modus normal
d) ada titik-titik kecil di layar monitor
a) Periksa konektor atau pin yang terdapat pada kabel VGA ke monitor.
b) Perbaharui driver dari VGA card. Untuk mendapatkan driver VGA crad dapat diunduh
c) Biasakan untuk mengunduh program terbaru program Direct-X
d) Buka cassing kemudian lepas VGA card dan pasang kembali, apabila saat dihidupkan layar masuh hitam, maka gantilah GA card dengan yang baru karena dipastikan VGA mengalami kerusakan permanen.
3.
a) Selalu muncul pesan kesalahan saat bermain games
b) Animasi tidak berjalan dengan normal
c) layar berkedip secara terus menerus
a)Klik menu start>> help and support. Di bawah perintah pick a help topic, pilih “fixing a problem”
b) Pada kotak sebelah kiri, pilih “games, sound and video problems”
c) Pada kotak sebelah kanan , select “games and multimedia troubelshooter”
d) Klik pilihan yang menggambarkan permasalahan yang dihadapi kemudian klik next. Ulangi langkah tersebut sampai permasalahan dapat terpecahkan.

4. Perbaikan Harddisk 
No
Gejala
Solusi
1.
Setelah memasang harddisk yang baru, sistem tidak mau booting dan tidak ada pesan apapun yang muncul pada layar
a) Pastikan posisi jumper yang terpasang pada harddisk sudah tepat
b) Masukkan disket bootable pada driver A dan nyalakan komputer. Jalankan program disk manager dengan cara memasukkan disket Disc-wizart ke drive A dan tik A:XDM. Kemudian tekan tombol enter.
c) Ikuti instruksi yang ada di Disk Manager untuk mengunstal dan memformat harddisk.
d) Setelah program Disk Manager selesai dijalankan, booting kembali ke komputer
2.
Muncul pesan kesalahan “Disk Boot Failure”  “Non-System Disk” atau “No ROM Basic-SYSTEM HALTED”
a)Instal kembali fild sistem DOS menggunakan utility SYS.
b)Gunakan FDISK Untuk melihat apakah partisi primer sudah aktif atau belum.
c) Periksa apakah MBR Harddisk terkena virus atau tidak dengan menggunakan anti virus.
d) Pastikan konfigurasi sistem operasi Windows.
3.
Muncul pesan “HDD Contoller  failure”
Pastikan posisi jumper pada harddisk sudah benar
4.
Ketika menghidupkan komputer, di layar muncul pesan kesalahan “Driver not ready”
a) Periksa koneksi semua kabel. Pastikan pin 1 pada drive dihubungkan ke pin 1 pada hard-disk controller.
b) Pastikan daya power supply cukup dengan kebutuhan
c) Booting kembali komputer
5.
Pada FDISK muncul pesan kesalahan, “No Fixed Disk Present”.
a) Pastikan daya power supply cukup
b) Periksa partisi dari drive pada waktu melakukan setup pertama kali
c) Periksa apakah terjadi konflik pada alamat atau port I/O.
6.
Data pada harddisk terkadang terbaca dan tidak.
Ada kemungkinan data tersebut berada pada bad sector. Jalankan fasilitas scandisk atau checkdiask dan aktifkan fitur recovery bad sector untuk menyelamatkan data yang berada pada bad sector tersebut
7.
Kapasitas harddisk yang terbaca oleh sistem operasi lebih rendah daripada kapasitas aktualnya.
Kemungkinan ada ruang harddisk yang belum diatur dalam partisi tertentu atau ada partisi yang belum diaktifkan. Jalankan FDISK atau program pengaturan partisi untuk mengaktifkan partisi.

5. Perbaikan Sound/Audio Card
No
Gejala
Solusi
1.
CD Audio tidak dapat didengar , namun juka memainkan file WAV dan games berjalan lancar
Buka cassing komputer dan pastikan ada kabel yang menghubungkan ke CD IN pada sound card. Dan pastikan volume dari CD AUDIO tidak diatur pada posisi mute.
2.
Ada 4 speaker tetapi yang bekerja hanya 2
Pastikan masalah tidak terjadi pada speaker dan pastikan juga sound card mendukung  4  speaker. Masuk ke pengaturan sound card di control panel windows dan aktifkan pengaturan fitur 4 speaker.
3.
Suara yang keluar tidak setabil
1) Pastikan driver sound card mendukung sistem operasi
2) Matikan fasilitas sound accelerator yang digunakan dengan cara:
a)      Buka control panel
b)      Masuk pada device properties
c)       Klik tab audio
d)      Pada bagian sound play back klik tombol advanced
e)      Pada advanced audio properties, klik tab performance
f)       Kurangi hardware acceleration satu demi satu dan boot-lah komputer.
4.
Komputer menjadi hang dan restart selama proses instalasi
1) Ada perangkat keras yang konflik dengan perangkat  lain dalam sistem
2) Audio card tidak berada dalam slot yang benar
3) Perangkat yang menggunakan bus PCI bertentangan degan aktifitas dari audio card. Nonaktifkan salah satu perangkat yang bermasalah.
5.
Sound card tidak mengeluarkan suara dan tidak menemukan konflikyang terjadi
Periksa pengaturan volume pada task bar dan pastikan semua slide pengatur volume tidak berada pada posisi renda atau mute. Periksa volume speaker aktif yang ada

6. Perbaikan Processor
No
Gejala
Solusi
1.
Sistem tidak mau booting setelah processor baru dipasang
1)Pemasangan processor yang kurang tepat
2) BIOS tidak mendukung prosesor yang baru, maka lakukan update BIOS dari sistem .
3) Motherboard tidak mendukung processor baru yang dipasang.
2.
Sistem operasi tidak mau booting
Periksa kipas pada processor dan jumper pada motherboard.
3.
Sistem tiba-tiba hang dan tidak aktif
Mungkin fan processor tidak bekerja dengan baik. Periksa putaran fan dan sesuaikan dengan kebutuhan processor.

7. Perbikan RAM
No
Gejala
Solusi
1.
Ketika memasang RAM dengan kapasitas melebihi 64MB, RAM tidak dapat terdeteksi oleh DOS, tetapi dapat terdeteksi oleh windows
Umumnya DOS dirancang RAM dengan kapasitas 64kb. Sedangkan windows dapat mendeteksi semua ukuran RAM
2.
Saat POST, ada kapasitas RAM sebesar 128kb atau 384 kb yang tidak pernah dilaporkan
Kondisi ini normal karena beberapa BIOS memang tidak melaporkan RAM
3.
Sistem komputer menjadi lambat ketika ditambahkan memori
Pastikan semua memori yang terpasang terdeteksi oleh windows. Bila motherboard tidak mendukung penambahan memori dan hanya menerima kapasitas paling esar 64 MB, memori tidak akan berpengaruh. Memori  tetap dapat terpasang tetapi efeknya dapat memperlambat kerja komputer.
4.
BIOS dapat mendeteksi RAM yang sudah ditambahkan tetapi windows tidak berhasil mendeteksi bahkan tampilan layar menjadi biru
Perhatikan tipe RAM apaka sama dengan yang sebelumnya, bila tidak cocok maka akan mempengaruhi kinerja komputer.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar