Kamis, 14 Maret 2013

DOS



DOS (Disk Operating Sistem)

A.      DOS (Disk Operating System)
Terdapat tiga bagian utama yang membangun disk operating system yaitu:
1)    File boot
File ini digunakan pada saat proses boot pada DOS atau proses startup pada sistem.
2)    Manajemen file
Bagian ini memungkinkan sistem untuk mengatur datanya dalam suatu sistem file dan folder.
3)    File utility
Bagian ini memungkinkan pengguna mengatur resources dari sistem, melakukan troubleshooting sistem, dan mengkonfigurasi seting sistem .
Program DOS biasanya bekerja di belakang layar (tidak terlihat) dan mengijinkan pengguna untuk memasukan karakter dari keyboard, mengenali struktur file untuk data yang tersimpan pada disk, dan menampilkan data melalui monitor atau printer. DOS bertanggung jawab untuk menemukan dan menyusun data dan aplikasi pada disk. Dengan diperkenalkannya sistem operasi dengan GUI telah membuat DOS jarang digunakan dan tergolong tua. Bagaimanapun juga DOS masih tergolong penting pada banyak wilayah cakupan seperti pemrograman, mengoperasikan aplikasi lama, dan instalasi sistem operasi Windows, terutama pada sistem komputer yang lama. Semua generasi Windows mendukung perintah DOS untuk kompatibilitas dengan aplikasi yang lebih tua. Dengan demikian sangat penting untuk memahami dasar dari DOS sebelum melanjutkan proses instalasi Windows.
DOS dapat berguna sebagai perangkat penolong ketika Windows tidak dapat dijalnkan dengan baik dan dapat mengakses hard drive tanpa GUI dan mampu melakukan proses diagnosa dan pemecahan masalah sistem. Berikut ini merupakan properti yang dimiliki oleh DOS, yaitu
1)   DOS merupakan perangkat yang esensial untuk praktisi IT dan digunakan untuk melakukan pemecahan masalah.
2)   DOS merupakan sistem operasi dengan barisan perintah dan tidak user-friendly. Cara terbaik untuk mempelajari DOS adalah dengan menggunakannya
3)   DOS hanya dapat menjalankan satu program pada satu waktu karena tidak mendukung multitasking.
4)   DOS hanya dapat menjalankan program yang kecil dan memiliki keterbatasan memori.


1.         Command Prompt
Untuk membuka command prompt dapat dilakukan dengan cara berikut :
a.        Klik tombol Start
b.        Pilih All Programs > Accessories > Command Prompt        
c.         Atau dari tombol Start, pilih Run, ketikkan cmd, lalu tekan tombol Enter

2.      Files dan Directory
File dan direktori (folder) merupakan salah satu konsep penting yang harus anda kuasai bila ingin mengoperasikan komputer. File adalah koleksi data atau informasi yang memiliki nama (biasa disebut filename, nama file). Hampir seluruh informasi pada komputer disimpan dalam file. Terdapat beberapa macam tipe file sesuai isinya, yaitu data file, directory file, document file, text file, sound file, image file, dan lain sebagainya.
Beberapa hal yang harus diketahui mengenai file, yaitu :
a.      File Name
Nama file terdiri dari dua bagian, yaitu nama dan ekstensi file. Keduanya dipisahkan dengan tanda titik (.). Misalkan ada file bernama praktikum.txt. Nama filenya adalah praktikum, sedangkan ekstensinya adalah txt.
b.      Path
Path merupakan penunjuk lokasi tempat file berada. Analoginya, berkas nilai mahasiswa ada di lemari dekat pintu, rak nomor 3 dari atas, tumpukan bagian depan. Dalam hal ini diibaratkan berkas nilai mahasiswa adalah file, sedangkan path adalah tempat berkas tersebut dapat ditemukan. Path  menunjukkan lokasi Drive dan Directory tempat file tersebut disimpan. 
c.       File Size
Ukuran file biasanya ditentukan oleh banyaknya data/informasi yang terkandung dalam file tersebut. Ukuran file dinyatakan dalam satuan Bytes7. Beberapa unit yang sering dijumpai adalah :
1)        1 KiB = 1024 Bytes.
2)        1 MiB = 1,048,576 Bytes
3)        1 GiB = 1,073,741,824 Bytes
4)        1 TiB = 1,099,511,627,776 bytes
Maksimum ukuran file ditentukan oleh file system tempat file tersebut berada. Pada filesystem FAT32, maksimal ukuran file adalah 4 GiB.
d.      File Type
Pada sistem operasi Windows, type file dapat dilihat dari ekstensinya. Walaupun hal tersebut tidak 100% benar. Anda tentunya sudah mengenal tipe file mp3, jpg, avi, pdf, doc, dan beberapa tipe file lainnya. Direktori/folder sebenarnya adalah file juga, hanya file tipe ini memiliki sifat yang khusus yang membedakannya dengan tipe file lainnya. Direktori atau folder berisi informasi mengenai file-file yang berada di dalamnya. Direktori biasa digunakan untuk mengorganisasi/mengelompokkan file. Misalnya anda menyimpan file musik terpisah dengan file gambar dan file dokumen Anda.
3.      Perintah-perintah DOS
a.      Menampilkan dan mengubah tanggal
Date <enter>
b.      Menampilkan dan mengubah waktu
Time <enter>
c.       Menampilkan versi DOS yang dipakai
Ver <enter>
d.      Membersihkan layar
Cls <enter>
e.      Berpindah/ masuk ke dalam directory
Cd [nama directory tujuan] <enter>
f.        Keluar dari directory
Cd .. <enter>
g.      Menampilkan isi directory
Dir <enter>
h.      Membuat directory
Md [nama directory] <enter>
i.        Menghapus directory
Rd [nama directory] <enter>
j.        Menghapus file
Del [nama file] <enter>
Erase [nama file] <enter>
k.       Mengcopi file
Copy [nama file] [directory tujuan] <enter>
l.        Memindah file
Move [nama file] [directory tujuan] <enter>
m.    Mengubah nama file/ directory
Ren [nama awal] [nama akhir]
n.      Mengubah warna dari background dan foreground pada command prompt
Color [attr]
Attr : adalah parameter untuk warnanya. Attr terdiri dari 2 nilai hexadecimal, nilai pertama untuk menentukan warna background dan nilai kedua untuk menentukan warna pada foreground.

Daftar warnanya sebagai berikut :
0
= Hitam
8
= Abu-abu
1
= Biru
9
= Light Blue
2
= Hijau
A
= Light Green
3
= Aqua
B
= Light Aqua
4
= Merah
C
= Light Red
5
= Ungu
D
= Light Purple
6
= Kuning
E
= Light Yellow
7
= Putih
F
= Bright White
Contoh :
COLOR 70 (enter)
o.      Menampilkan text editor
Edit <enter>
p.      Membuat file
Copy con [nama file] <enter>
Setelah selesai mengetikkan file, tekan Ctrl+Z <enter>
q.      Menampilkan isi file ke layar
Type [nama file] <enter>

4.         File konfigurasi DOS
Sistem operasi DOS terdapat dua file konfigurasi penting yaitu CONFIG.SYS dan AUTOEXEC.BAT. CONFIG.SYS digunakan untuk memanggil driver dan mengubah setting pada saat startup. AUTOEXEC.BAT berisi perintah DOS yang akan dieksekusi secara otomatis ketika DOS dimasukkan ke sistem.
Urutan file yang dieksekusi pada saat booting DOS adalah sebagai berikut:
a.    IO.SYS                                     
b.    MSDOS.SYS
c.    CONFIG.SYS
d.    COMMAND.COM
e.    AUTOEXEC.BAT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar